makanan khas budaya batak
1. saksang
Biasanya saksang mengunakan daging Babi (B2) atau daging kerbau sebagai bahan utamanya. Tapi tak jarang para penikmat saksang lebih variatif dengan mengunakan daging Angjing (B1 atau RW). Tapi yang biasanya lebih populer adalah daging Babi (pork).
Untuk kamu yang lebih memilih halal bisa mengunakan daging kerbau yang sudah dipotong kotak-kota atau sudah dicincang terlebih dahulu. Sejatinya saksang mengunakan darah hewan sebagai pewarna dan penambah cita rasa. Tapi kamu juga bisa menggunakan kelapa gonseng sebagai alternatif lainnya.
2. dali ni horbo
Makanan khas Batak paling terkenal dan sudah mendapatkan nama sebagai makanan unik di Indonesia adalah dali ni horbo. Mungkin terdengar sedikit asing akan tetapi jika melihatnya mungkin sudah pernah merasakannya. Dali ni horbo merupakan makanan berbentuk seperti tahu yang terbuat dari susu kerbau alami.
Susu kerbau dimasak dengan menambahkan air garam kemudian dicampur dengan air perasan daun pepaya. Setelah didiamkan cukup lama maka susu akan semakin mengental dan mengendap. Endapan inilah yang bentuknya mirip dengan tahu sutra.
Berbeda dengan tahu yang kebanyakan digoreng terlebih dahulu untuk menikmatinya, makanan ini tidak perlu digoreng alias sudah siap untuk disantap. Rasanya? Enak, lembut, lumer di mulut, dan pastinya banyak kandungan protein hewani, vitamin, serta mineral yang didapatkan dari susu kerbau alami. Makanan ini sering disajikan bersama dengan makanan khas Batak lainnya yakni arsik.
3.nitak
Itak gurgur termasuk camilan sederhana yang bisa dibuat dalam waktu yang singkat. Makanan sering disajikan ketika berkumpul bersama keluarga atau kedatangan tamu di rumahnya. Itak gurgur terbuat dari adonan itak yang dicampurkan dengan parutan kelapa muda dengan gula pasir dan air panas.
Setelah tercampur semua kemudian adonan dibuat dengan cara dikepal-kepal seperti membuat mendol jika di Jawa. Jika sudah terbentuk bulat lonjong setengah pipih kemudian dikukus sebentar sampai terlihat kering. Setelah itu barulah bisa disajikan. Gurgur artinya membara sehingga makanan ini digunakan sebagai penyemangat para pejuang terdahulu untuk mengusir penjajahnya.
Untuk zaman sekarang makanan ini dibuat untuk penyemarak ketika sedang berkumpul bersama keluarga atau teman. Jangan tanyakan rasanya karena akan terasa enak serta legit di mulut.
4.lapet
Makanan khas Batak berikutnya adalah lapet. Proses pembuatan makanan ini tidaklah sulit karena dari bahan-bahannya sangat mudah ditemukan. Lapet sendiri mengambil dari cara membungkusnya yang dilipat-lipat menggunakan daun pisang.
Lapet mempunyai bentuk seperti limas segiempat atau seperti nasi bungkus pada umumnya. Bahan pembuatan lapet terdiri dari tepung beras, parutan kelapa yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, kemudian dicampur menggunakan gula aren atau gula merah.
Selanjutnya setelah dibungkus, kue lapet di kukus sampai mengeluarkan aroma harus dari kue dan pembungkusnya. Kue ini sering disajikan pada upacara adat suku Batak. Rasanya yang manis dan gurih sangat cocok dihidangkan
5.kacang sihobuk
Nama sihobuk memang diambil dari nama desa Sihobuk yang berada di Sumatera tepatnya di wilayah suku Batak. Kacang ini menjadi makanan khas Batak karena hanya ditemukan di wilayah tersebut. Sekilas memang tidak ada yang istimewa dari makanan ini akan tetapi jika diteliti lebih lagi dari segi rasa dan warnanya sudah terdapat perbedaan.
Kacang yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mendapatkan kacang yang berisi padat. Kemudian kacang akan direndam pada bumbu asinan yang kemudian proses memasaknya adalah dengan disangrai menggunakan pasir panas dalam kuali.
Rasanya lebih gurih dan lebih nikmat dibandingkan dengan kacang lainnya. Kacang sihobuk dapat dijadikan sebagai oleh-oleh dari Batak karena sudah banyak pusat oleh-oleh yang menjualnya.
5.tipatipa
Tipatipa termasuk ke dalam makanan ringan karena banyak disajikan sebagai teman saat minum teh atau kopi bersama keluarga. Tipatipa terbuat dari olahan padi yang telah tua sehingga makanan ini mengandung karbohidrat yang sama dengan beras.
Adapun cara membuatnya adalah dengan merendam padi selama 2 hari di air bersih. Setelah selesai kemudian dibersihkan hingga terpilih padi yang memiliki isi sempurna. Langkah selanjutnya adalah disangrai pada kuali sampai berwarna kecoklatan.
Selagi panas padi ditumbuk dalam keadaan panas sehingga beras yang ada di dalamnya menjadi pipih. Setelah ditumbuk kemudian ditampi sampai beras dan kulitnya terpisah. Setelah itulah baru tipatipa dapat dinikmati dengan sempurna. Rasa yang ada pada tipatipa adalah renyah hampir sama dengan rasa rengginang di Jawa.
6.sira pege
eiring dengan perkembangan zaman, makanan khas Batak ini sudah mulai sulit untuk ditemukan. Padahal bisa dibilang bahwa makanan ini sangat mudah dan sederhana dalam pembuatannya. Sira pege dahulu merupakan menu wajib ketika menyantap ikan dalam kondisi mentah. Hampir sama dengan sushi yang ada di Jepang.
Cara makannya adalah dengan mengunyah ikan terlebih dahulu kemudian barulah memasukkan sira pege dalam mulut. Sira pege mempunyai arti garam dan jahe sebagai bahan utamanya. Meskipun dalam penampilan atau pembuatannya masih digunakan bahan lainnya seperti bawang merah dan bawang putih serta cabai.
Namun rasa asin dan hangatnya jahe mendominasi rasanya. Saat ini banyak yang membuat sira page dengan mencampurkan langsung ikan mentah dalam ptongan kecil-kecil kemudian diurap dengan sira pege sembari disiram dengan asam cuka agar ikan cepat matang.
7. ikan arsik
Makanan ini biasa ditemui disekitar danau Toba dengan masyarakat Batak disekitarnya. Masakan ikan arsik merupakan olahan dari ikan hasil tangkapan nelayan di danau Toba yang kemudian dibumbui dengan rempah-rempah pilihan termasuk andaliman didalamnya yang berfungsi memberikan rasa pedas pada ikan.
Uniknya ermpah tersebut tidak semuanya dihaluskan akan tetapi dicacah sehingga ada tekstur bumbu rempah pada ikan. Makanan ini disajikan dengan kuah yang nikmat dan cocok untuk disantap sembari menikmati keindahan danau Toba.
8. manuk pinadar
Manuk dalam suku Batak mempunyai arti ayam sehingga olahan ini memang berbahan dasar daging ayam. Manuk napinadar adalah makanan ayam bakar yang dibumbui dengan rempah-rempah khusus. Uniknya makanan khas Batak ini adalah pada bumbunya yang menggunakan darah daging ayam itu sendiri. Darah daging ayam dianggap bisa menambah rasa gurih pada ayam bakarnya.
9. dengke mas na niura
Pernah makan sushi? Orang Batak juga punya sushi khas Indonesia yang bernama dengke mas na niura. Bedanya adalah pada bumbunya yang menggunakan rempah alami khas Indonesia yang kuat. Penyajiannya juga tidak jauh berbeda dengan sushi yakni mengiris potongan daging ikan yang masih segar kemudian bagian atasnya diolesi dengan bumbu rempah khusus.
Untuk proses masaknya hanya menggunakan asam. Adapun ikan yang digunakan adalah ikan nila, ikan mujaer, dan ikan mas. Tak jarang juga dengan menggunakan ikan gurame dan ikan laut lainnya. Makanan khas suku Batak ini bahkan sudah terkenal di negara tetangga dan banyak yang penasaran ingin mencicipi rasanya dan membandingkannya dengan sushi yang berasal dari Jepang